Bahaya dan kerugian akibat Tikus

BAHAYA DAN KERUGIAN AKIBAT TIKUS

• Kebiasaan mengerat kabel dapat menimbulkan bencana kebakaran.
• Tikus dapat membawa penyakit leptospirosis melalui air seninya dan juga bisa menyebabkan penyakit kuning dan sampar yang mematikan.
• Tikus dapat merusak barang - barang atau bahan makanan.

Teknik pengendalian tikus

Populasi tikus dapat dikurangi dengan cara :

• Metode pengumpanan dengan cara meletakkan umpan ditempat yang strategis.
• Metode perangkap dengan cara meletakkan perangkap ditempat yang sering dilalui tikus

Jenis - Jenis Tikus

• Tikus Atap
• Panjang ekor lebih panjang dari panjang kepala dan badan lebih langsing, telinga besar mata besar hidung mancung
• Tikus Got
• Panjang ekor lebih pendek daripada panjang kepala dan badan berat besar telinga kecil mata kecil hidung tumpul.
• Mencit/Tikus Rumah
• Badan kecil, mata tebal, telinga besar dan kaki kecil

Apakah Hama itu?

Hama itu merupakan ”organisme yang dicirikan atau dipandang oleh manusia sebagai sesuatu yang merugikan atau mengganggu”

Bagaimana cara hama masuk dan merusak?

1. Merayap

2. Terbawa

3. Terbang

Dengan memahami sifat dan kebiasaan hama dapat dilakukan tindakan pencegahan

KECOA

Menkontaminasi Makanan

- Keracunan makanan

- Noda pada permukaan 

- Penyebaran Penyakit

NYAMUK

- Alergi/ gatal

- Penyebaran penyakit 

- Demam berdarah, malaria

LALAT

- Penyebaran penyakit 

- Kolera, disentri

RAYAP

- Kerusakan pada kabel istrik

- Serangan pada langit langit, jendela, dan bingkai pintu

TIKUS

- mengkontaminasi makanan

- Meracuni makanan

- Penyebaran penyakit (Salmonellosis) 

- Kerusakan pada kabel listrik, menggerogoti sebuah objek (benda

SEMUT

- Kontaminasi Makanan

- Alergi/ bengkak/ nyeri dari gigitan

Fakta - fakta mengenai RAYAP

1.    Rayap memiliki system kasta,

dimana setiap kasta memiliki tugas dan bentuk tubuh yang berbeda, yaitu: kasta reproduktif yang bertugas untuk bertelur, kasta prajurit bertugas menjaga koloni dari musuh dan kasta pekerja bertugas untuk mencari makan (kasta pekerja inilah yang merusak bangunan yang terbuat dari kayu atau keturunannya !!!!).

LARON - PEST CONTROL BATAM

PRAJURIT RAYAP - PEST CONTROL BATAM

PEKERJA RAYAP - PEST CONTROL BATAM

RAJA RAYAP - PEST CONTROL BATAM

RATU RAYAP - PEST CONTROL BATAM

2.  Rayap hidup secara berkelompok dan hidup bersama dalam satu sarang, dimana satu sarang dapat mencapai 2,6 juta rayap dan satu ekor rayap membutuhkan makan 0,03 gr selulosa kayu per hari sehingga untuk satu koloni rayap yang terdiri dari 2,6 juta rayap membutuhkan 78 kg selulosa sehari.

Gundukan sarang rayap - PEST CONTROL BATAM

Kasta pekerja rayap sedang foraging - PEST CONTROL BATAM

Koloni rayap dalam sarang - PEST CONTROL BATAM

 3.Tanda-tanda serangan rayap :

1. Adanya alur yang berfungsi untuk melindungi tubuh rayap dari sinar cahya danmenjaga kelembaban.

2. Adanya laron yang merupakan anggota dari kasta reproduktif dan bertugas untuk melakukan  penyebaran koloni dengan cara terbang bila populasi dalam sarang sudah terlalu padat atau bila ada serangan pada sarangnya.

3. Adanya gundukan yang merupakan tanda adanya sarang rayap tanah, tinggi gundukan dapat mencapai 2,5 meter.

4. Adanya kerusakan yang disebabkan oleh kasta pekerja yang selalu bekerja 24 jam untuk memenuhi kebutuhan makan anggota koloninya, dimana makanan dapat berupa kayu atau keturunannya termasuk kertas, kain, wallpaper, dll.

 

APA ITU PEST CONTROL???

Apa sih yang dimaksud dengan PEST CONTROL

Menurut team kami dari INPESTCO bahwasanya PEST CONTROL itu merupakan program pengendalian hama seperti; Nyamuk, Kecoa, Lalat, dan Semut. Untuk treatment dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a.     Pengendalian Serangga Tebang ( Nyamuk & Lalat )

Untuk pengendalian serangga terbang dapat dilakukan dengan Metode treatment dengan tindakan Kimiaw dan Non Kimiawi.  Tindakan kimiawi dilakukan dengan cara Pengasapan ( Fogging ), Penyemprotan (Spraying), Pengembunan (Cold Fogging) dan Pengkabutan (Misting). Untuk Pengasapan (Fogging) dan Pengkabutan (Misting) biasanya dilakukan untuk area luar bangunan sedangkan untuk Penyemprotan (Spraying) dan pengembunan (Coldfog)  biasanya dilakukan untuk area dalam bangunan.

b.     Pengendalian Serangga Merayap ( Kecoa & Semut )

Untuk pengendalian Hama kecoa & semut dilakukan dengan cara penyemprotan (Spraying), pemasangan Gel dan penggunaan serbuk Kimia (dusting). Untuk pemasangan Gel dan Penggunaan Serbuk Kimia (Dusting) dilakukan pada area-area yang tidak terjangkau oleh tindakan dengan penyemprotan (spraying).

PEST CONTROL BATAM

PEST CONTROL BATAM