Rabu, 29 Juli 2015

Pest Control Spesialist



#JANGAN BIARKAN BANGUNAN/PROPERTY ANDA DI RUSAK OLEH HAMA……

SEGERA HUBUNGI KAMI !!!!

Telp: 085264440004 Email: inpestco@gmail.com

SURVEY GRATIS

Pest Control Batam Spesialist

Selasa, 21 Juli 2015

Fakta Tentang Hama ( RAYAP ) Dan Metode Pengendaliannya


Informasi mengenai rayap :

      Rayap adalah serangga  berukuran kecil yang hidup secara berkelompok (koloni) didalam tanah.  Didalam hidupnya rayap terbagi-bagi dalam kelompok social (system kasta) yang setiap kasta mempunyai tugas untuk membangun dan mempertahankan koloninya.  Kasta rayap terdiri dari :
-          Kasta pekerja,
-          Kasta prajurit
-          Kasta reproduksi (Raja dan Ratu)
Kasta pekerja berbentuk kecil, tidak mempunyai sayap dan bertugas untuk mencari makanan dan memberi makan kasta yang lainnya.  Kasta prajurit mempunyai capit yang besar dan kuat di bagian kepalanya dan bertugas melawan musuh serta melindungi koloni dari serangan musuh.  Kasta Reproduksi berupa raja dan ratu yang tugasnya melakukan perkawinan yang kemudian rayap ratu akan bertelur untuk memperbanyak anggota koloni rayap. Fase pembentukan raja dan ratu ini didahului dengan adanya Laron (Swarmer=Alate) yang setelah melakukan perkawinan akan masuk kedalam tanah untuk membentuk koloni rayap yang baru.

Di Indonesia ditemukan lebih dari 200 jenis rayap dan yang paling banyak menimbulkan kerusakan adalah golongan rayap tanah subteran (Rayap tanah).  Rayap subteran adalah golongan rayap yang bersarang didalam tanah dan membangun liang-liang kembara yang menghubungkan sarang dengan benda-benda yang akan dimakan.  Golongan rayap ini membutuhkan kelembaban yang tinggi dalam kehidupannya, dan spesies yang paling merusak didalam golongan ini adalah rayap tanah Coptotermes curvignathus.

Selain rayap subteran, ada juga jenis rayap yang sering menimbulkan kerusakan yaitu dari golongan rayap kayu kering (dry wood termite).  Rayap kayu kering adalah rayap yang bersarang didalam kayu dan tidak mempunyai hubungan langsung dengan tanah.  Golongan rayap ini mampu hidup pada kayu-kayu yang berkadar air rendah, dan spesies rayap kayu kering yang paling sering ditemukan ini adalah Cryptotermes cynocephalus.

Rayap perlu dikendalikan karena dapat merusak kayu yang ada didalam bangunan rumah atau gedung.  Disamping memakan kayu, rayap juga akan merusak semua bahan yang terbuat dari sellulosa yang ada didalam rumah seperti : kertas, kardus, kain dan perabot rumah tangga yang terbuat dari kayu.

Pengendalian rayap dapat dilakukan secara mekanis yaitu dengan cara membersihkan sisa-sisa kayu yang ada ada disekitar rumah dan secara kimiawi dengan menggunakan termitisida atau menggunakan system pengumpanan (baiting system).

Metode pengendalian rayap
Agar pengendalian rayap pada bangunan dapat mencapai hasil yang optimal, maka usaha tersebut dipandang sebagai sebuah sistem yang memadukan kegiatan dan peran serta dari berbagai pihak.
Untuk menghindari atau mengendalikan serangan rayap pada bangunan perlu diperhatikan hal – hal sebagai berikut :
1.   Hindari adanya bahan – bahan kayu seperti sisa – sisa tunggak pohon disekitar halaman bangunan yang potensial untuk menjadi sumber infestasi rayap. Demikian pula adanyan pohon – pohon tua yang sebagian akarnya telah mati merupakan sumbar makanan rayap dan dapat menjadi tempat bersarang dan berkembangnya koloni rayap.
2.   Hindari kontak antara  tanah dengan bagian – bagian kayu dari bangunan. Meskipun cara ini tidak
mutlak mampu mencegah serangan rayap karena rayap mampu membuat terowongan kembara di atas tembok, lantai dan dinding untuk mencapai obyek kayu (makanannya), namun paling tidak dapat memperlambat serangan rayap.
3.   Menggunakan kayu yang telah diawetkan.
4.  Membuat benteng yang kuat terhadap serangan rayap di bagian  pondasi dengan cara memperlakuan tanah (Soil Treatment) di bawah dan disekitar pondasi dengan termitisida yang tahan pencucian (persisten).

Dengan mengelaborasi poin 4 (empat) diatas pada dasarnya prinsip pengendalian rayap adalah pembuatan lapisan kimia penghalang  (chemical barrier) di tanah antara bangunan dan sarang atau koloni rayap, dengan tujuan agar rayap tidak mendapatkan tempat berkembang yang optimal, karena putusnya jalur makanan dengan tempat koloni. Disamping itu penyemprotan pada bagian kayu bertujuan untuk memberikan perlindungan bila ada serangan rayap kayu kering.


Senin, 20 Juli 2015

Fakta Tentang Hama (SEMUT) Dan Metode Pengendaliannya


Fakta Tentang Semut :

1.     Semut merupakan serangga sosial yang hidup berkelompok.  Sampai saat ini telah
     ditemukan sekitar 5.000 species.
2.     Semut Hidup dalam sistem kasta, yaitu kasta produktif (raja & ratu) dan kasta pekerja.
3.     Semut memiliki tubuh berwarna hitam, coklat, kuning dan merah.  Penelitian membuktikan
     bahwa semut tidak dapat melihat, mereka mengandalkan sensor antena untuk mencium dan
     merasakan.
4.     Semut dapat diindentifikasi dengan melihat petiole yang ada diantara thorax dan perut
5.     Meski memilki tubuh kecil, semut dapat mengangkat beban 40 kali berat tubuhnya.

Metode Pengendalian : 
Semut dapat dilakukan dengan melakukan penyemprotan pada alur dan sarang semut dengan menggunakan insektisida yang diaplikasikan dengan alat hand spraying/mist blower

Kamis, 16 Juli 2015

Fakta Tentang Hama ( LALAT ) Dan Metode Pengendaliannya

Fakta-fakta tentang lalat :

1.          Lalat hidup dan berkembang biak ditempat penimbunan sampah dan tempat-tempat yang kotor dan
terjadiproses pembusukan.
2.          Seekor lalat rumah dewasa dapat terbang beberapa kilometer.
3.          Siklus hidup lalat sampai dewasa hanya membutuhkan waktu sekitar 2 minggu, dan dapat hidup
selama 2 bulan pada kondisi yang mendukung.

Metode Pengendalian Lalat :
Pengendalian lalat dilakukan pada saat lalat dalam Fase Larva dan Dewasa.  Pada Fase larva, penggunaan larvasida sangat membantu menurunkan infestasi lalat.  Larvasida akan di tabur pada area yang merupakan tempat berkembangbiaknya lalat, seperti pada gundukan sampah kotor (sisa-sia makanan), hal ini bertujuan agar larva lalat tidak sempat berkembang biak menjadi lalat dewasa.  Selain itu juga dilakukan penyemprotan ruangan baik di dalam dan luar ruangan.  Pengendalian lalat didalam dan diluar ruangan serta di permukaan sama dengan teknik pengendalian nyamuk.